Kutengadahkan senyum ke awang-awang
Semilir angin memainkan untaian rambut
Horizon di ufuk timur memesonakan mata
Ukir senyum kembali melebar disana
Ini jelas bukan hari yang buruk
Namun di detik-detik terakhir
Kau jungkir-balikkan semuanya
Seperti mimpi buruk yang mencekam
Jangan lagi terdengar maaf
Untaian terimakasih kembali mengaung di telinga
Ku tersadar ini bukanlah ilusi
Tolong katakan kau tak akan pergi
Apalah makna celah antar jemari
Jika bukan engkau yang mengisinya
Takkan kurasa lagi genggaman hangat itu
Tak yakin harus berpegang pada siapa
Semua kenangan manis tumpah membasahi pipi
Setiap kali kutelusuri memori yang telah dilalui
Kini musim telah berganti
Namun ia masih disana, takkan terganti
Originally by: Joan Pemila.
0 komentar:
Posting Komentar