Kamis, 25 Oktober 2012

Jika memang ditakdirkan untuk menunggu.




Jika memang ditakdirkan untuk menunggu.

Buat kamu yang terlalu lelah menanti, posting-an ini tercipta karena kalian.


Aku, kamu, kita. Tiga kata yang selama ini aku cari-cari dalam masa penantian panjang bagai jalan yang tak berujung. Apalah arti lamanya masa itu, jika tujuanku hanya kamu. Cuma kamu alasan di tengah penantian ini. Jika memang aku ditakdirkan untuk terus menunggu, aku akan menunggu jika kelak aku bertemu dengan muara penantianku, yaitu kamu. Aku masih terjaga memanggul cinta yang masih jadi tanda tanya dalam mimpi. Belum jua jawab berkumandang dalam mimpi, sampai kapan harus menunggu.

“Sesakit apapun, jangan pernah cinta ini menjadi nyata. Hanya karena tak ingin semua berakhir sia-sia. Biarlah menjadi mimpi, bila itu akhirnya.”


Lelah? Aku bahkan tidak mengenal kata itu. Tak bisa lagi membedakan mana bahagia mana luka. Luka yang tertoreh karena mencintai seseorang adalah bahagia. Tak ada kata sia-sia, karena kelak aku akan tersenyum dengan tangan terbuka untuk merengkuhmu, setelah sekian lama menanti.

“Aku telah jatuh cinta. Terlalu sakit, memang. Tapi aku ingin tetap dalam kesakitan.”

Setelah sekian kalinya, aku usir kamu dari benak.
Setelah sekian kalinya, aku rasa udah terlalu lelah.
Setelah sekian kalinya, aku rasa luka itu udah terukir terlalu dalam dan lama disana.
Setelah sekian kalinya, aku pejamkan mataku melancarkan aliran air yang jatuh dari pelupuk mata.

“Masuklah dalam hujan. Meskipun aku berpayung, aku bukanlah satu-satunya yang kebasahan. Masuklah dalam cinta, meskipun aku mencintai, aku bukanlah satu-satunya yang terhempas.”

Sebut saja aku bodoh. Tapi aku gak akan berenti menerjang waktu. Menjalani hidup dalam ketidakpastian. Meski harus ditikam dalam sepi, terjatuh dalam luka terdalam, tergores perih dalam kesendirian. Karena aku tahu, tujuan aku selama ini Cuma kamu.

“Biarlah aku hancur lebur. Apalah arti masa-masa yang terlewati, musim demi musim yang kian berganti jika semuanya tertuju padamu.”

1 komentar:

Unknown mengatakan...

"posting-an ini tercipta karena kalian" alay lu jo n_n

Posting Komentar